Halaman

Rabu, 31 Oktober 2012

produsen dan produksi

TJH 468*60
Language Line Services
LinkShare_125x125ButtonV2


Produsen dan Produksi
1.             Produsen
Produsen adalah orang yang melakukan produksi, oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang produsen. Pertama-tama produsen harus memutuskan berapa jumlah output yang akan diproduksi. Akibatnya dia juga harus memutuskan berapa input yang akan dipakai dan bagaimana kombinasi input yang dipergunakan dalam produksi.
Tujuan seorang pengusaha memproduksi output ada bermacam-macam. Mungkin ada seseorang yang memproduksi sesuatu dengan tujuan untuk memberi pekerjaan pada tetangga-tetangga nya.  Adapun prilaku produsan yang lain adalah untuk memaksimumkan keuntungan.
2.              produksi
Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah. Input dapat terdiri dari : barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi, dan output adalah barang atau jasa yang dihasilkan dari suatu proses produksi. Jadi produksi tidak harus berarti suatu proses mengubah barang yang berujud menjadi barang lain, seperti halnya dalam suatu pabrik. Jadi jasa pengangkutan atau pengiriman dan penyimpanan barang juga merupakan suatu contoh dari proses produksi karena keduanya menambah nilai. Orang yang melakukan proses ini disebut produsen. Pada umumnya seorang produsen akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan maksimum, meskipun tidak semua produsen akan berusaha untuk mendapatkan keuntukan yang maksimum. misalkan ada seorang yang mendirikan sebuah perusahan hanya untuk prestise, jadi dia kurang memperhatikan masalah efesiensi. Atau seorang jutawan yang ingin beramal dengan jalan mendirikan perusahaan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi tetangganya.
Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah.
Produsen adalah orang yang melaksanakan suatu proses produksi

a.              Teknologi
Hal yang pertama yang perlu diperhatikan apabila kita ingin mempelajari prilaku produsen adalah mengetahui apa saja keterbatasan-keterbatasan yang ada pada seorang produsen. Seperti halnya jenis dan jumlah input yang tersedia di pasar, teknik produksi yang fisibel, peraturan pemerintah dan lain-lainnya.
a.1          Input dan output
Input pada suatu proses produksi dapat terdiri dari tanah, tenaga kerja, modal dan material. Jadi input adalah barang atau jasa yang digunakan sebagai masukan pada suatu proses produksi.
Output adalah barang atau jasa yang dihasilkan dari suatu proses produksi. Output dari suatu pabrik pada umumnya barang naun output dari suatu cold storage berujud jasa
a.2          Fungsi produksi
Pada umumnya ekonom menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan hubungan antara input dan output. Fungsi produksi menunjukkan berapa banyak jumlah maksimum output yang dapat diproduksi apabila sejumlah input yang tertentu dipergunakan pada proses produksi. Jadi fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input-input. Fungsi ini merupakan landasan teknis dari suatu proses produksi, landasan teknis karena hanya menunjukkan hubungan fisik antara input dan output, yang dapat dituliskan sebagai berikut:
Ymax = f(input)
            ini menunjukkan bahwa besar kecilnya output tergantung pada besar kecilnya input.
Misalkan untuk memproduksi suatu output tersebut hanya diperlukan 2 macam input yaitu tenaga kerja (L) dan modal (K),maka penulisan fungsi produksi dapat dalam bentuk :
Y max = f (L,K)
Bentuk umum fungsi produksi apabila menggunakan n input adalah sebagai berikut :
Y max = f (input )
Y max = f (x1 , x2 , x3,.....,xn)
Dimana x1 adalah jumlah input yang di gunakan oleh setiap jenis input.
Fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input.
Penggunaan kata maksimum pada tingkat output yang dihasilkan disini hanya ingin memberikan penekanan bahwa produsen hanya akan berproduksi pada kombinasi input yang efesien. Hal ini dapat dijelaskan dengan menggunakan himpunan prroduksi (production set ).
Seperti sudah dijelaskan didepan bahwa produsen dalam berproduksi menghadapi beberapa kendala, diantaranya yaitu kendala teknologi. Karena hanya tersedia sejumlah teknologi yang dapat dipergunakan oleh produsen.
Cara termudah untuk mengetahui teknologi apa saja yang tersedia dan yang memungkinkan dipakai oleh seorang produsen adalah dengan membuat daftar teknologi yang fisibel untuk digunakan. Himpunan dari kombinasi input yang dapat menghasilkan suatu tingkat output dan fisibel untuk dilaksanakan disebut himpunan produksi ( production set).
Misalkan kita hanya memiliki 1 input yaitu x, yang menghasilkan suatu output misalkan y. Maka himpunan produksi yang fisibel bagi produsen tersebut ditunjukkan oleh fungsi produksi y=f(x) sebagai garis batas dan area dibawahnya yang ditunjukkan oleh gambar II.1. ini berarti daerah bawah dan tepat pada fungsi produksi y=f(x) tersebut adalah fisibel bagi produsen untuk berproduksi. Sebagai contoh kalau kita mengambil suatu titik A (X1.Y1).  Ini menunjukkkan bahwa kalau kita menggunakan input x sebesar x1 maka output uang dihasilkan adalah y1. Namun masalah yang dihadapi oleh produsen disini adalah bahwa pada umumnya untuk mendapatkan input itu diperlukan biaya. Oleh karena itu produsen tentunya akan memilih suatu teknologi yang dengan input tertentu akan dihasilkan oleh suatu output yang maksimum. Atau untuk memproduksi sejumlah output dapat digunakan input seminimal mungkin. Output akan maksimum apabila produsen memilih teknologi pada garis batasnya, yang dikenal sebagai fungsi produksi. Jadi fungsi produksi ini menunjukkan berapa output maksimum yang fisibel untuk diperoleh dengan menggunaka input sejumlah tertentu, atau untuk memperoleh sejumlah output tertentu diperlukan input yang seminimal mungkin pada berbagai teknologi yang fisibel untuk digunakan.

gambar II.1.
 
            Dari gambar dapat dilihat bahwa dengan menggunakan input sebesar 0x1. Output maksimum  yang dapat dihasilkan adalah 0yE yaitu tepat pada fungsi produksi Y=f(x). Sedangkan titik A adalah fisibel untuk dilaksanakan namun belum efesien. Oleh karena itu produsen yang rasional tidak akan memilih berproduksi di titik A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar