Sesungguhnya ia sendiri yang memberikan kehidupan ini warna nya yang indah atau yang buruk sebagaimana cairan itu memiliki warna yang berbeda-beda karena warna bejana yang ditempatinya.
Nabi saw. pernah menjenguk orang yang menderita demam tinggi. Lalu,beliau menghiburnya dan memberikan semangat kepadanya,''Sakitmu bisa menjadi penyucian.'' Nabi bersabda ''Jika demikian, maka itulah yang kumaksud. ''Maksudnya adalah bahwa suatu persoalan itu akan selalu tunduk pada asumsi (point of view) dari sebuah kepribadian. Jika Anda ingin menjadikannya sebagai pencuci dan Anda merada ridha, maka begitulah jadinya. Namun,jika Anda ingin menjadikannya sebagai kebinasaan dan kemurkaan, jadilah ia seperti itu, ''Barangsiapa yang ridha, maka baginya keridhaan,dan barang siapa yang murka,maka baginya kemurkaan.''
Dyle Karengy mengatakan . '' Jika kita terpengaruh oleh pikiran-pikiran yang membahagiakan,kita akan menjadi orang-orang yang bahagia, jika pikiran-pikiran menyengsarakan menguasai diri kita, kita akan menjadi orang-orang celaka, jika pikiran-pikiran cemas mengganggu diri kita, kita akan menjadi orang-orang yang tolol dan penakut, dan jika bisikan-bisikan sedih dan sakit mengalahkan diri kita maka kita akan tumbuh menjadi orang-orang yang selalu sedih dan sakit. Demikian seterusnya.''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar