Halaman

Jumat, 26 Oktober 2012

Jangan pernah menjadi budak dari Sebuah Jabatan

TJH 468*60
Language Line Services
LinkShare_125x125ButtonV2



                Seseorang jangan pernah menduga bahwa kebahagiaan itu terdapat pada jabatannya. Ada banyak sarana untuk meraih kebahagaiaan yang harus diusahakan. Jika tidak, maka kondisinya akan seperti pemuda bujangan yang terus menjadi budak dari profesinya sepanjang hidupnya. Ia tidak memiliki perhatian yang lain selain kepada pekerjaan di warung sayuran kepunyaannya. Setiap hari ia pergi kesana dan kembali kerumahnya yang lengan pada malam hari hanya untuk tidur sehingga apabila waktupagi telah menampakkan sinarnya, ia langsung ke pergi ke tokonya tanpa menghiraukan hal yang lain. Akhirnya pada detik akhir kematiannya, seorang kerabatnya meletakkan batu nisa di atas kuburannya yang bertuliskan di bawah namanya, ‘’Dilahirkan sebagai manusia dan wafat sebagai pedagang.’’
                Demikian yang terjadi, kadang-kafang seseorang itu dilahirkan sebagai manusia, tetapi mati sebagai arsitek, dokter, pedagang, atau katakan apa saja yang Anda mau untuk para pemuja jabatan dan profesi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar